Beberapa karyanya dibukukan dan diterbitkan oleh ITB Press

in Apr 15, 2021

Dalam perjalanannya, Prof Hendra menulis 29 makalah di dalam tempat asumsi fourier, 30 di dalam tempat asumsi fungsional, dan 14 di dalam tempat lainnya. Sebanyak 52 diantaranya dipublikasikan di dalam jurnal internasional. Inilah yang mengantarnya sebagai matematikawan paling produktif di Indonesia, dibuktikan oleh diraihnya penghargaan Habibie Award di th. 2016 silam.

Pada 1988, Prof Hendra di terima sebagai slot terbaru dosen ITB sehabis selesaikan pendidikan sarjananya. Di th. yang sama, ia melaksanakan tugas studi ke University of New South Wales, Sydney, Australia. Karena meraih prestasi yang baik, ia di transfer dari program magister ke program doctor bersama dengan beasiswa. Saat usianya menginjak 41 th. terhadap 2006, ia diangkat menjadi Guru Besar di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ITB.

Beberapa karyanya dibukukan dan diterbitkan oleh ITB Press, layaknya Bermatematika Bukan Sekedar Berhitung, Analisis Fourier dan Wavelet, dan juga Menuju Tak Terhingga. Ia terhitung terlibat di dalam menyusun kurikulum matematika sekolah dan penjaminan kualitas soal ujian nasional matematika.

Pria Kelahiran Bandung ini terlampau aktif di dalam memperkenalkan dan mengimbuhkan edukasi bagi khalayak lazim perihal pentingnya matematika. Menurutnya, matematika adalah perihal mengasah logika, nalar, dan imajinasi.

Di sedang kesibukannya sebagai dosen, ia mendedikasikan dirinya terhadap hak pendidikan anak bersama dengan sebabkan blog slot bonus new member, yaitu anakbertanya.com. Blog tersebut diperuntukkan bagi anak-anak yang mengidamkan bertanya segala perihal perihal matematika. Selain itu, blog lainnya yaitu bermatematika.net yang berisi riset, makalah, materi kuliah, dan istilah-istilah di dalam matematika.

Dedikasinya di dalam sebabkan tulisan perihal pendidikan terhadap websitenya mengantarkannya menggapai Anugerah Komunikasi Indonesia kategori Pegiat Komunikasi Publik Bidang Komunikasi Pendidikan yang diberikan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.

Tak hanya di dalam tulisan, sejak 2013 Prof Hendra terhitung punyai kanal YouTube yang berisi penjelasan perihal matematika. Tak jarang, ia mengupload video selagi mengajar para mahasiswanya. Hingga selagi ini, ia punyai 6,48 ribu subscribers dan udah mengunggah 775 video.